Jumat, 05 Agustus 2016

Sulawesi Spiny Water Skink

Sulawesi spiny water skink atau yang paling sering disebut kadal salak,memiliki nama ilmiah Tripidophorus apulus yang masuk dalam famili Scincidae. Ciri-ciri yang unik yang dimiliki kadal salak yaitu di sekujur tubuhnya tumbuh sisik-sisik berduri seperti buah salak. Untuk ukuran kadal ini tidak terlalu besar,panjangnya sekitar 87-120 mm dari kepala sampai ekor. Kadal salak berasal dari Sulawesi Indonesia,habitat kesukaannya yaitu di wilayah hutan-hutan yang memiliki aliran air seperti dipinggir sungai,dan kadal ini menyukai kelembaban yang tinggi,maka sering kali kadal ini kita temui bersembunyi dibawah batu dan kayu. 



Kadal ini termasuk hewan yang cukup jinak meskipun kita menemukannya di alam liar sekalipun,namun ketika kadal salak merasa terancam maka kadal ini akan berpura-pura mati,seperti kadal pada umumnya kadal salak juga bisa memutuskan ekornya pada saat terancam,ini adalah salah satu keahlian dari para kadal untuk melarikan diri dari predatornya. Ekor yang telah putus akan tumbuh kembali,namun ekornya tidak bisa kembali seperti sediakala saat sebelum putus. 


Kadal salak adalah hewan karnivora yang memakan serangga,ulat dan hewan-hewan kecil lainnya. Kadal salah berkembang biak dengan cara vivipar ( beranak/melahirkan ) dalam sekali melahirkan induk kadal salak mampu melahirkan bayi-bayi kadal sebanyak 8ekor,pada saat mengandung sampai dengan melahirkan membutuhkan waktu sekitar 60-80hari masa mengandung. Belum diketahui umur pasti dari kadal ini,dikarenakan minimnya penelitian langsung dihabitat aslinya,tapi saya juga pernah memelihara reptil yang unik ini,pada dasarnya mereka memiliki umur yang cukup panjang juga untuk ukuran jenis kadal kecil. 

Jika teman-teman ingin memelihara reptil ini tidak usah ragu lagi,baik pemula atau yang sudah berpengalaman dibidang reptil, kadal ini cukup mudah untuk dipelihara dan tidak terlalu sulit untuk urusan pakannya.

Pertama yang perlu disiapkan adalah gex atau aquarium,bisa juga menggunakan box plastik,dengan ukuran minim 60x40 untuk 2 ekor/sepasang kadal salak,kadang juga tidak perlu terlalu tinggi,karena kadal salak tidak bisa melompat seperti kadal-kadal pada umumnya.Kedua,yang paling penting kadang harus ada kolam atau air untuk berendam si kadal,karena mereka hidup ditempat yang lembab,dan jangan lupa ditambahkan hiding cave ( tempat persembunyian ),tinggal diatur bagaimana setting kandangnya sesuai teman-teman inginkan. Untuk pakannya sediakan jangkrik dan ulat hongkong,sehari cukup sekali saja dikasih makannya. Usahakan membeli kadal salak lebih dari 1 ekor atau lebih baiknya sepasang,karena meraka adalah hewan yang berkelompok. Kadal ini juga tidak perlu di jemur di bawah sinar matahari,cukup diangin-anginkan saja pada waktu pagi hari.
Mungkin cukup sekian,sedikit pembahasan mengenai Sulawesi spiny water skink atau kadal salak,semoga artikel ini membantu bagi temen-temen pembaca sekalian,dan jangan lupa untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan satwa-satwa Indonesia,Terima kasih.


2 komentar: